Soft News
KAMPANYE PEMILU 2009
KULON PROGO – Menjelang Pemilihan Umun 2009, dalam masa kampanye ini pemerintah kabupaten Kulon Progo telah menetapkan lokasi/lahan yang dapat digunakan partai-partai politik wilayah kecamatan Nanggulan dan seluruh pendukungnya untuk berkampanye.
Lapangan sepak bola desa Wijimulyo dan desa Kembang dipilih sebagai tempat pengadaan kegiatan-kegiatan kampanye tersebut. Kedua lapangan ini dipilih karena letaknya yang strategis, berada di pinggir jalan raya dan akses untuk menuju lokasi tersebut cukup lancar. Dalam minggu ini tercatat 5 partai politik telah menggelar kampanye di kedua lapangan tersebut.
Masyarakat cukup puas dengan kebijakan pemerintah ini. Mengingat kegiatan kampanye partai politik pada pemilihan umum sebelumnya yang kurang terorganisir dan menimbulkan banyak gangguan pada kepentingan umum. Kali ini kampanye-kampanye partai politik yang telah berlangsung selalu berjalan dengan tertib.
‘Kami memang sudah merencanakan program ini sejak lama. Agar ketertiban dalam berkampanye dapat terwujud dan masyarakat tidak lagi resah”. Ujar bapak Kusmantoro, salah satu anggota KPU wilayah Nanggulan. (Stk)
Hard News
SOSIALISASI PEMILU 2009
SIMULASI PENCONTRENGAN SURAT SUARA
KULON PROGO – Rabu(18/3), Pemerintah kabupaten Kulon Progo memberikan sosialisasi pemilihan umum kepada warga kelurahan Wijimulyo, Nanggulan dengan mengadakan simulasi pemilihan suara sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat.
Program ini bertujuan agar masyarakat di daerah Kulon Progo dapat mengerti tata cara yang berlaku dalam pemilihan umum 2009.
Seperti yang sudah di sosialisasikan oleh pemerintah, pemilihan umum tahun ini tidak lagi menggunakan sistem mencoblos kertas suara untuk menentukan partai politik yang kita pilih, melainkan dengan memberi tanda check list atau yang lebih dikenal dengan istilah “mencontreng”. Dalam simulasi ini diberikan penjelasan tentang pemilihan umum 2009. Agar isi dari simulasi tersebut lebih mudah dimengerti, setiap warga yang hadir diberikan kesempatan untuk melakukan pencontrengan seperti yang akan dilakukan pada pemilihan umum kelak. Dengan suasana dan alat-alat bantu yang sengaja disesuaikan seperti pemilihan umum yang sebenarnya.
Selain itu untuk menambah antusias masyarakat, pihak panitia juga memberikan komisi berupa uang tunai sebesar Rp.20.000,00 bagi warga yang bersedia menghadiri acara tersebut. “Warga cukup senang dengan diadakannya acara seperti ini, selain mendapatkan penjelasan mengenai pemilu. Warga yang ikut tidak merasa waktunya terbuang sia-sia karena mendapatkan imbalan”. Ujar Tino(19) salah satu warga pedukuhan Cepitan, Wijimulyo, Nanggulan.
Dari pihak panitia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melewatkan acara tersebut. Mengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk mengerti tata cara pemilihan umum yang akan dilaksanakan kelak. “Penting bagi masyarakat untuk mengerti tata cara pemilu, agar tidak ada kesalahan yang dapat mengakibatkan surat suara tidak syah dan pemilu 2009 diharapkan dapat berjalan dengan lancar nantinya”. Ujar bapak Amir Mahmudi selaku kepala lurah desa Wijimulyo. (Stk)
Kinanti Sakti Setyawan
153070223
Minggu, 29 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar