Yogyakarta-Tiga belas tahun lamanya Suparmanto tinggal dibecak untuk menghidupi keluarganya. Becak sewaan yang ia pakai digunakannya untuk mencari rejeki. Seikit demi sedikit ia kumpulkan demi istri dan satu anaknya.
Sebelumnya Suparmanto tinggal di Wonosari, tepatnya dekat pantai Baron, dengan bekerja sebagai nelayan, dan penjual ikan hias. Sedangkan istrinya berjualan soto di pesisir Pantai baron. Setelah tiga tahun bekerja, lalu ia memutuskan pergi ke Yogyakarta untuk mengadu nasib, dan bekerja di tempat jasa Fotokopi, yang terletak di jalan Gejayan.
"Saya bosen kerja di sana, bayarannya tiap bulan, jadi setiap minggu saya tidak bisa kirim uang keistri saya". Ungkap pria 35th tersebut. Becak pun ia sewa demi menafkahi keluarganya. "Sudah tiga belas tahun, becak belum saya kembalikan keJuragan, yang penting tiap bulan saya setor ke sana". Ungkap Pak Supar yang sering mangkal di depan Stasiun Tugu. Dari Kerja kerasnya, dan perjuangannya hingga kini, ia dan keluarganya dapat bertahan hidup, serta dapat menyekolahkan anaknya.(Edu)
Edward Hasian (153070210)
Selasa, 28 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar